11 February 2009

What Is OSX86?

Anda mungkin pernah mendengar istilah OSX86. Tetapi belum mengetahuinya dengan jelas. Secara singkat, OSX86 adalah menjalankan Mac OSX di dalam non-Apple Hardware alias PC biasa.

Walaupun kerapkali dipertanyakan tentang legalitasnya, OSX86 menjadi sebuah hobi dan aktivitas yang semakin berkembang dari tahun ke tahun. Komunitas OSX sudah dimulai sejak beberapa tahun belakangan. Semenjak Apple berpaling tangan dari IBM ke Intel tahun 2005, maka ide untuk menjalankan Mac OSX di pc biasa mulai berkembang. Dengan hardware yg mirip maka diharapkan operating system yg paling user friendly dan stabil ini bisa berjalan dengan mulus di dalam pc biasa. Istilah OSX86 seringkali juga disebut dengan nama populer "Hackintosh".

Para Hackers yang berminat dengan Mac OSX berlindung di bawah payung DMCA (Digital Millenium Copyright Act), di mana di dalam UU ini disebutkan dalam salah satu artikelnya bahwa Mac OSX legal dijalankan di dalam sebuah komputer yg memiliki logo Apple. Sehingga apabila diperdebatkan, mereka mengklaim bahwa kita cukup membeli license asli dari Apple untuk Mac OSX-nya dan logo Apple yang dapat kita tempelkan ke pc kita. Lalu dengan mudah, ini sudah menjadi legal? Tentu saja, ini kembali lagi kepada Apple sendiri. Apabila Steve Jobs menghendaki, maka semua situs OSX dapat ditutup olehnya. Tetapi kenyataannya tidak, karena intangible benefits dengan sendirinya akan menjadi salah satu pertimbangan bagi Apple Inc. sendiri. Semua orang di seluruh dunia akan mengenal Apple dan Mac OSX.

OSX86 marak dikembangkan semenjak Mac OSX Tiger sampai Leopard sekarang ini. Keuntungan OSX86 jelas terletak pada biaya. Apple mengklaim bahwa sebuah OS yang benar-benar solid merupakan OS yang harus dijalankan di hardware yang dikeluarkan oleh perusahaan itu sendiri. Sehingga semua support dan software yg ada benar-benar terkontrol. Dari sinilah mengapa hardware yang dikeluarkan oleh Apple sangat mahal, jauh di atas hardware yg sama pada umumnya. Exclusive adalah semboyan Apple Inc. bagi konsumennya. Walaupun sekarang sudah banyak 3-rd party software untuk Mac OSX, hal ini tidak mengurangi biaya yang harus dikeluarkan konsumen apabila ingin menggunakan Mac OSX.

Komputer yang dikeluarkan Apple jauh lebih mahal apabila dibandingkan dengan spec yang sama yang beredar di pasaran. Oleh karena itu, OSX86 menjadi sebuah pertimbangan yang menguntungkan bagi konsumen yang ingin menikmati keunggulan Mac OSX itu sendiri. Sebagai contoh, saya telah berhasil menjalankan Mac OSX Leopard versi 10.5.6 (terbaru) dengan menggunakan spec yg sama dengan Mac Pro keluaran Apple hanya setengah harga aslinya. Bahkan secara performa lebih tinggi dari Mac Pro aslinya, berdasar dari benchmarking tool seperti Xbench, Geekbench dll. Harga Mac Pro yang dipatok Apple adalah sekitar $3200. Harga yang sangat mahal bukan. Dengan setengah harga, saya sudah dapat menikmati Mac OSX Leopard dan sekarang malah menjadi primary OS.

Mac OSX mempunyai beberapa kelebihan antara lain :
- User friendly
- Stabil, tidak mudah hang atau crash seperti Wi****s
- Tidak kalah dengan LINUX, karena berbasiskan UNIX

Tetapi untuk menginstall Mac OSX di dalam PC biasa tidaklah mudah, karena tidak semua hardware didukung. Hanya prosesor dan motherboard chipset Intel yang mudah untuk diinstall. Tidak menutup kemungkinan untuk AMD dan chipset nvidia, via, sis dll, tetapi dibutuhkan beberapa extra patching. Satu hal penting yang dibutuhkan adalah keuletan untuk mempelajarinya.

That's the introduction of OSX86 folks!!
Hope someone would be interested in it.