Setelah restart, akan boot masuk ke dalam Mac OSX. Isi semua data yang dibutuhkan sampai masuk ke desktop. Sangat indah bukan tampilan Leopard ini....
TAHAP POST INSTALL
A. Install Driver
Setelah berhasil install Mac OSX, saatnya install driver yang dibutuhkan. Berdasar hardware yang digunakan dalam tutorial ini, maka driver yang belum ada adalah :
1. audio (ALC888s) --> menggunakan ALC888.kext
2. vga (ATI X1300XT) --> menggunakan Natit.kext
Letakkan keduanya misal di desktop
Install driver dengan perintah sbb:
Buka terminal,
sudo -s
password
chown -R root:wheel /System/Library/Extensions/ALC888.kext
chmod -R 755 /System/Library/Extensions/Natit.kext
chown -R root:wheel /System/Library/Extensions/Natit.kext
rm -rf /System/Library/Extensions.mkext
reboot
* cp merupakan perintah untuk menduplikat driver ke dalam /System/Library/Extensions
* chmod merupakan perintah untuk repair permissions driver
* chown merupakan perintah untuk repair owner driver
* rm merupakan perintah untuk menghapus Extensions.mkext
* reboot merupakan perintah untuk restart sistem sehingga sistem dapat me-rebuild Extensions.mkext dengan adanya driver baru
B. Check Hardware
Setelah masuk kembali ke dalam Mac OSX check hardware di System Profiler
Tekan logo Apple di bagian kiri atas, Klik About this mac
Klik more info
C. Extra Patching
Pada saat proses install dipilih CPUS=1 fix
A : Apa artinya?
Q : Sistem hanya menggunakan 1 core saja
A : Mengapa harus memilih ini?
Q : Apabila tidak, maka terjadi looping restart, tidak bisa boot ke Mac OSX
A : Mengapa terjadi looping restart?
Q : Ini berhubungan dengan dsdt BIOS motherboard
Q : Erat istilahnya dengan bad bios for Mac OSX
A : Apakah artinya tidak bisa menggunakan semua core yang ada?
Q : Bisa. Sayang khan multi core hanya jalan sebagai single
A : Bagaimana solusinya?
Q : Sabar ya. Dijelaskan di bawah ini.
Solusi :
I. Download custom BIOS motherboard
BIOS motherboard dimodikasi tabel dsdt-nya sehingga lebih "user friendly" bagi Mac OSX
Warning: Hanya untuk advanced user!!
Bagi yang tidak berpengalaman tentang bagaimana cara flash maupun restore BIOS sebaiknya jangan melakukan langkah ini. Karena apabila terjadi kesalahan pada saat flash BIOS dan tidak dapat merestorenya kembali dapat mengakibatkan motherboard mati. Klaim garansi tidak berlaku untuk kasus ini.
Dapat didownload di sini
II. Patch dsdt menggunakan script
Bagi yang tidak ingin melakukan flash bios ada cara alternatif yang dapat digunakan. Yaitu patch tabel dsdt menggunakan script.
Download script di sini
Extract misal di desktop
Double klik DSDT PATCHER
Ketik enter, akan muncul beberapa file di folder DSDT PATCHER
Edit file dsdt_fixed.txt; dsdt.dsl; hpet_fixed.txt & rtc_fixed.txt
Buka menggunakan Applications > Textedit
Cari line prosesor, delete semua alias menjadi seperti berikut
Kembali ke terminal, ketik enter
Tunggu sampai selesai, hingga seperti ini
Muncul file dsdt.aml di folder DSDT PATCHER
Drag & drop dsdt.aml ke direktori root
Langkah selanjutnya adalah modifikasi bootloader yang sudah ada. Check di direktori root apakah sudah ada file 'boot'.
Download bootloader baru di sini , extract di desktop lalu copy ke root via terminal
Open terminal,
sudo -s
password
cp -R /Users/xxx/Desktop/boot /
Bootloader baru sudah sukses terinstall. Untuk mengecheck-nya restart dan lihat bootloader.
Tampak seperti ini
Fungsi penggantian bootloader adalah untuk dapat me-load file dsdt.aml hasil patching sebelumnya. Default bootloader distro iDeneb v1.3 10.5.5 adalah menggunakan chameleon. Sedangkan bootloader baru yang digunakan adalah PC EFI 9. Chameleon tidak mempunyai fitur load dsdt.aml, diperbarui dan disempurnakan oleh PC EFI 9.
Chameleon merupakan darwin bootloader Mac OSX yang telah dimodifikasi oleh hacker Zef & chameleon team. PC EFI 9 merupakan bootloader yang dimodifikasi oleh hacker Netkas. PC EFI 9 memiliki fitur yang sama dengan chameleon dengan tambahan support dsdt.aml
Info lebih detail dapat dilihat di sini dan sini.
Distro Leopard yang direlease setelah iDeneb v1.3 10.5.5 sudah menggunakan bootloader PC EFI 9 dan pada saat install sudah ada pilihan DSDT Patcher di kolom Customize. Sehingga tidak perlu melakukan dsdt patching lagi. Distro tersebut antara lain : XXX 10.5.5, iPC 10.5.6 dan iDeneb v1.4 10.5.6.
Apabila menggunakan distro sebelum iDeneb v1.3 10.5.5 maka bootloader yang digunakan adalah PC EFI 8 (dari Netkas). Untuk install PC EFI 9 dapat download di sini. Install dengan double klik saja. Bootloader sudah dalam bentuk installer package.
Edit com.apple.Boot.plist
open terminal,
sudo -s
password
Cari bagian Kernel Flags
Edit cpus=1 -f menjadi -v saja
Parameter booting (kernel flag) yang diketikkan pada halaman darwin bootloader mengacu di file ini. Pada saat install, memilih CPUS=1 fix. Ini mengedit com.apple.Boot.plist menjadi cpus=1 -f di bagian Kernel Flags. Karena sudah melakukan dsdt patching maka parameter cpus=1 tidak diperlukan lagi. Apabila ingin selalu boot dengan verbose mode isikan -v pada bagian Kernel Flags sehingga tidak perlu mengetik -v setiap kali boot. Mudah bukan untuk memahaminya?
Congratulations Mates
You already have final rock solid stable system now
Welcome to Mac OSX!!
TAHAP POST INSTALL
A. Install Driver
Setelah berhasil install Mac OSX, saatnya install driver yang dibutuhkan. Berdasar hardware yang digunakan dalam tutorial ini, maka driver yang belum ada adalah :
1. audio (ALC888s) --> menggunakan ALC888.kext
2. vga (ATI X1300XT) --> menggunakan Natit.kext
Letakkan keduanya misal di desktop
Install driver dengan perintah sbb:
Buka terminal,
sudo -s
password
cp -R /Users/XXX/Desktop/ALC888.kext /System/Library/Extensions
cp -R /Users/XXX/Desktop/Natit.kext /System/Library/Extensions
chmod -R 755 /System/Library/Extensions/ALC888.kextcp -R /Users/XXX/Desktop/Natit.kext /System/Library/Extensions
chown -R root:wheel /System/Library/Extensions/ALC888.kext
chmod -R 755 /System/Library/Extensions/Natit.kext
chown -R root:wheel /System/Library/Extensions/Natit.kext
rm -rf /System/Library/Extensions.mkext
reboot
* cp merupakan perintah untuk menduplikat driver ke dalam /System/Library/Extensions
* chmod merupakan perintah untuk repair permissions driver
* chown merupakan perintah untuk repair owner driver
* rm merupakan perintah untuk menghapus Extensions.mkext
* reboot merupakan perintah untuk restart sistem sehingga sistem dapat me-rebuild Extensions.mkext dengan adanya driver baru
B. Check Hardware
Setelah masuk kembali ke dalam Mac OSX check hardware di System Profiler
Tekan logo Apple di bagian kiri atas, Klik About this mac
Klik more info
C. Extra Patching
Pada saat proses install dipilih CPUS=1 fix
A : Apa artinya?
Q : Sistem hanya menggunakan 1 core saja
A : Mengapa harus memilih ini?
Q : Apabila tidak, maka terjadi looping restart, tidak bisa boot ke Mac OSX
A : Mengapa terjadi looping restart?
Q : Ini berhubungan dengan dsdt BIOS motherboard
Q : Erat istilahnya dengan bad bios for Mac OSX
A : Apakah artinya tidak bisa menggunakan semua core yang ada?
Q : Bisa. Sayang khan multi core hanya jalan sebagai single
A : Bagaimana solusinya?
Q : Sabar ya. Dijelaskan di bawah ini.
Solusi :
I. Download custom BIOS motherboard
BIOS motherboard dimodikasi tabel dsdt-nya sehingga lebih "user friendly" bagi Mac OSX
Warning: Hanya untuk advanced user!!
Bagi yang tidak berpengalaman tentang bagaimana cara flash maupun restore BIOS sebaiknya jangan melakukan langkah ini. Karena apabila terjadi kesalahan pada saat flash BIOS dan tidak dapat merestorenya kembali dapat mengakibatkan motherboard mati. Klaim garansi tidak berlaku untuk kasus ini.
Dapat didownload di sini
II. Patch dsdt menggunakan script
Bagi yang tidak ingin melakukan flash bios ada cara alternatif yang dapat digunakan. Yaitu patch tabel dsdt menggunakan script.
Download script di sini
Extract misal di desktop
Double klik DSDT PATCHER
Ketik enter, akan muncul beberapa file di folder DSDT PATCHER
Edit file dsdt_fixed.txt; dsdt.dsl; hpet_fixed.txt & rtc_fixed.txt
Buka menggunakan Applications > Textedit
Cari line prosesor, delete semua alias menjadi seperti berikut
Kembali ke terminal, ketik enter
Tunggu sampai selesai, hingga seperti ini
Muncul file dsdt.aml di folder DSDT PATCHER
Drag & drop dsdt.aml ke direktori root
Langkah selanjutnya adalah modifikasi bootloader yang sudah ada. Check di direktori root apakah sudah ada file 'boot'.
Download bootloader baru di sini , extract di desktop lalu copy ke root via terminal
Open terminal,
sudo -s
password
cp -R /Users/xxx/Desktop/boot /
Bootloader baru sudah sukses terinstall. Untuk mengecheck-nya restart dan lihat bootloader.
Tampak seperti ini
Fungsi penggantian bootloader adalah untuk dapat me-load file dsdt.aml hasil patching sebelumnya. Default bootloader distro iDeneb v1.3 10.5.5 adalah menggunakan chameleon. Sedangkan bootloader baru yang digunakan adalah PC EFI 9. Chameleon tidak mempunyai fitur load dsdt.aml, diperbarui dan disempurnakan oleh PC EFI 9.
Chameleon merupakan darwin bootloader Mac OSX yang telah dimodifikasi oleh hacker Zef & chameleon team. PC EFI 9 merupakan bootloader yang dimodifikasi oleh hacker Netkas. PC EFI 9 memiliki fitur yang sama dengan chameleon dengan tambahan support dsdt.aml
Info lebih detail dapat dilihat di sini dan sini.
Distro Leopard yang direlease setelah iDeneb v1.3 10.5.5 sudah menggunakan bootloader PC EFI 9 dan pada saat install sudah ada pilihan DSDT Patcher di kolom Customize. Sehingga tidak perlu melakukan dsdt patching lagi. Distro tersebut antara lain : XXX 10.5.5, iPC 10.5.6 dan iDeneb v1.4 10.5.6.
Apabila menggunakan distro sebelum iDeneb v1.3 10.5.5 maka bootloader yang digunakan adalah PC EFI 8 (dari Netkas). Untuk install PC EFI 9 dapat download di sini. Install dengan double klik saja. Bootloader sudah dalam bentuk installer package.
Edit com.apple.Boot.plist
open terminal,
sudo -s
password
nano /Library/Preferences/SystemConfiguration/com.apple.Boot.plist
Cari bagian Kernel Flags
Edit cpus=1 -f menjadi -v saja
Parameter booting (kernel flag) yang diketikkan pada halaman darwin bootloader mengacu di file ini. Pada saat install, memilih CPUS=1 fix. Ini mengedit com.apple.Boot.plist menjadi cpus=1 -f di bagian Kernel Flags. Karena sudah melakukan dsdt patching maka parameter cpus=1 tidak diperlukan lagi. Apabila ingin selalu boot dengan verbose mode isikan -v pada bagian Kernel Flags sehingga tidak perlu mengetik -v setiap kali boot. Mudah bukan untuk memahaminya?
Congratulations Mates
You already have final rock solid stable system now
Welcome to Mac OSX!!
