Setelah mengerti tentang basic commands yang ada di Mac OSX, tidak ada salahnya langsung mencoba untuk menginstall Mac OSX. Memang pada tahap instalasi kita akan banyak menemui kesulitan, namun nantinya dapat kita cari solusinya di situs-situs yang telah disebutkan.
Minimum Requirement for OSX
Hardware yang digunakan dalam tutorial ini
Distro yang digunakan
Prosesor Q6600 sudah memiliki SSSE3 instruction set (Core 2 Series) dan Motherboard Chipset Intel P45 merupakan syarat vanila yang sudah dipenuhi. Sehingga install Mac OSX nantinya dapat menggunakan kernel default (mach_kernel) dari Apple. Oleh karena itu, pada saat install tidak perlu memilih hacked kernel sudah langsung bisa jalan. Detailnya dapat dilihat pada gambar proses installasi nanti
TAHAP PREPARASI
Sebelum menginstall OSX, sebaiknya check device dan vendor id hardware yang digunakan. Device dan vendor id dapat dilihat melalui DEVICE MANAGER dalam Windows XP bila tidak menggunakan software seperti Sisoftsandra atau Everest.
Klik Start
Klik kanan My Computer, klik Properties
Pilih Tab Hardware, Klik Device Manager
Misal ingin melihat VGA, maka Klik 2x Display Adapter
Radeon X1300XT, kemudian klik Properties
Klik tab Details, di bagian bawah tertera angka-angka seperti berikut : PCI\VEN_1002&DEV_7142&SUBSYS_205617AF&REV_00\4&22FC202A&0&0008
Ini menunjukkan bahwa VGA yang digunakan memiliki vendor id 1002 & device id 7142. Mac OSX membaca device & vendor id berkebalikan dengan Windows. X1300XT akan terbaca menjadi 71421002 dan berlaku untuk semua hardware. Ini nantinya sangat berguna untuk install driver di Mac OSX. Ada kalanya pada saat install Mac, apabila tidak memilih driver vga, maka tidak bisa booting karena muncul blank screen saja.
Catat semua hardware yang dimiliki dan siap untuk install mac OSX
Enough for The Chit Chat ..
Start Your Engine & May God be with You!!
TAHAP INSTALL
1. SET BIOS Setting
Set HDD menjadi AHCI
Biasanya apabila tidak diset AHCI, nantinya akan muncul pesan Still Waiting For Root Device. Jika motherboard belum suport SATA, maka mainkan setting Enhanced atau Compatible untuk bisa booting.
2. SET BIOS booting ke DVD ROM
3. Muncul darwin bootloader
4. Tekan F8, lalu ketik -v
Jika DVD tidak bisa boot dengan pesan Ebios Read Error artinya media DVD tidak terbaca, coba burn ulang dengan kecepatan burn 4x menggunakan DVD±R berkualitas contohnya Ritek/Verbatim.
5. Tunggu proses booting, akan muncul layar pemilihan bahasa seperti ini
6. Pilih bahasa dan klik next (panah bawah kanan)
7. Welcome Screen
Perhatikan menu atas, klik Utilities > Disk Utility
8. Format partisi
Pilih Partisi di sebelah kiri
Klik tab Erase di sebelah kanan, Format Mac OS Extended (Journaled)
9. Tunggu sampai selesai, tutup Diskutility
10. Lanjutkan proses sampai muncul layar pemilihan drive partisi
Pilih partisi yang akan diinstall Mac OSX
11. Klik tombol Customize pada jendela Install Summary
12. Pilih driver dan patch yang sesuai dengan sistem kita
**Catatan
# Kernel
# ACPI fix
# CPUS=1 fix
# SMBIOS
# Powermanagement
Berdasar hardware yang digunakan dalam tutorial ini, maka pilihan sbb:
# Kernel tidak dipilih karena vanilla
# ACPI-fix
# CPUS=1 fix
# Apple SMBIOS Mac Pro untuk desktop
# LAN (RTL8111C) support OOB (Out Of The Box) tanpa instal driver
# Chipset (ICH10R) juga support OOB tanpa install driver
# VGA X1300-X1550 tidak dipilih karena ternyata tidak cocok
# Audio (ALC888s) tidak ada dalam pilihan
Setelah selesai semuanya, klik done untuk melanjutkan proses install
13. Muncul layar pengecekan DVD, skip saja
14. Tunggu sampai selesai, kemudian restart
==End Note==
Proses install umumnya tidak bisa sekali jalan. Seringkali apabila kita salah memilih driver dan patch di kolom Customize akan menyebabkan gagal booting. Cari konfigurasi dan pilihan yang tepat
Lanjut ke Install Mac OSX Part II
Minimum Requirement for OSX
Proc Intel/AMD (SSE3 Recommended)
RAM 512Mb
Hardware yang digunakan dalam tutorial ini
Prosesor Core 2 Quad Q6600
Motherboard Biostar TPower i45 (Chipset Intel P45)
Memory 2x2Gb DDR2 PC6400
VGA HIS ATI X1300XT
HDD WDC 500Gb SATA II
DVD ROM IDE
Distro yang digunakan
iDeneb v1.3 10.5.5 (Intel/AMD)
Prosesor Q6600 sudah memiliki SSSE3 instruction set (Core 2 Series) dan Motherboard Chipset Intel P45 merupakan syarat vanila yang sudah dipenuhi. Sehingga install Mac OSX nantinya dapat menggunakan kernel default (mach_kernel) dari Apple. Oleh karena itu, pada saat install tidak perlu memilih hacked kernel sudah langsung bisa jalan. Detailnya dapat dilihat pada gambar proses installasi nanti
TAHAP PREPARASI
Sebelum menginstall OSX, sebaiknya check device dan vendor id hardware yang digunakan. Device dan vendor id dapat dilihat melalui DEVICE MANAGER dalam Windows XP bila tidak menggunakan software seperti Sisoftsandra atau Everest.
Klik Start
Klik kanan My Computer, klik Properties
Pilih Tab Hardware, Klik Device Manager
Misal ingin melihat VGA, maka Klik 2x Display Adapter
Radeon X1300XT, kemudian klik Properties
Klik tab Details, di bagian bawah tertera angka-angka seperti berikut : PCI\VEN_1002&DEV_7142&SUBSYS_205617AF&REV_00\4&22FC202A&0&0008
Ini menunjukkan bahwa VGA yang digunakan memiliki vendor id 1002 & device id 7142. Mac OSX membaca device & vendor id berkebalikan dengan Windows. X1300XT akan terbaca menjadi 71421002 dan berlaku untuk semua hardware. Ini nantinya sangat berguna untuk install driver di Mac OSX. Ada kalanya pada saat install Mac, apabila tidak memilih driver vga, maka tidak bisa booting karena muncul blank screen saja.
Catat semua hardware yang dimiliki dan siap untuk install mac OSX
Enough for The Chit Chat ..
Start Your Engine & May God be with You!!
TAHAP INSTALL
1. SET BIOS Setting
Set HDD menjadi AHCI
Biasanya apabila tidak diset AHCI, nantinya akan muncul pesan Still Waiting For Root Device. Jika motherboard belum suport SATA, maka mainkan setting Enhanced atau Compatible untuk bisa booting.
2. SET BIOS booting ke DVD ROM
3. Muncul darwin bootloader
4. Tekan F8, lalu ketik -v
Jika DVD tidak bisa boot dengan pesan Ebios Read Error artinya media DVD tidak terbaca, coba burn ulang dengan kecepatan burn 4x menggunakan DVD±R berkualitas contohnya Ritek/Verbatim.
5. Tunggu proses booting, akan muncul layar pemilihan bahasa seperti ini
6. Pilih bahasa dan klik next (panah bawah kanan)
7. Welcome Screen
Perhatikan menu atas, klik Utilities > Disk Utility
8. Format partisi
Pilih Partisi di sebelah kiri
Klik tab Erase di sebelah kanan, Format Mac OS Extended (Journaled)
9. Tunggu sampai selesai, tutup Diskutility
10. Lanjutkan proses sampai muncul layar pemilihan drive partisi
Pilih partisi yang akan diinstall Mac OSX
11. Klik tombol Customize pada jendela Install Summary
12. Pilih driver dan patch yang sesuai dengan sistem kita
**Catatan
# Kernel
apabila sistem non-vanilla pilih salah satu kernel
rekomendasi : 9.4.0 StageXNU
# ACPI fix
apabila memilih salah satu kernel harus memilih ini
jika tidak akan kernel panic nantinya
pilih ini jika setelah install booting berhenti dan muncul pesan
"using .... buffers headers and .... cluster IO buffer headers"
# CPUS=1 fix
pilih ini apabila mengalami looping restart terus menerus
pada saat booting setelah selesai install
# SMBIOS
AppleSMBIOS Mac Pro untuk desktop
AppleSMBIOS Mac Book untuk notebook
# Powermanagement
pilih ini untuk battery management laptop
Berdasar hardware yang digunakan dalam tutorial ini, maka pilihan sbb:
# Kernel tidak dipilih karena vanilla
# ACPI-fix
# CPUS=1 fix
# Apple SMBIOS Mac Pro untuk desktop
# LAN (RTL8111C) support OOB (Out Of The Box) tanpa instal driver
# Chipset (ICH10R) juga support OOB tanpa install driver
# VGA X1300-X1550 tidak dipilih karena ternyata tidak cocok
# Audio (ALC888s) tidak ada dalam pilihan
Setelah selesai semuanya, klik done untuk melanjutkan proses install
13. Muncul layar pengecekan DVD, skip saja
14. Tunggu sampai selesai, kemudian restart
==End Note==
Proses install umumnya tidak bisa sekali jalan. Seringkali apabila kita salah memilih driver dan patch di kolom Customize akan menyebabkan gagal booting. Cari konfigurasi dan pilihan yang tepat
Lanjut ke Install Mac OSX Part II
